Minggu, 23 Mei 2021

15 MANFAAT KESEHATAN AKAR JAHE

 Jahe adalah salah satu tanaman obat paling terkenal, yang digunakan baik dalam pengobatan untuk berbagai penyakit, dan dalam masakan untuk memberi hidangan rasa yang istimewa dan mengasyikkan. Akar jahe yang digunakan untuk makanan adalah rimpang mentah atau olahan dari tanaman tahunan spesies Zingiber officinale, yang berasal dari negara-negara Asia Selatan, meskipun saat ini jahe ditanam di berbagai daerah tropis: di Asia, Australia, dan bahkan di Afrika Barat.

Khasiat obat jahe telah dikenal sejak jaman dahulu: dua setengah ribu tahun yang lalu, di Tiongkok kuno, teh dengan jahe disiapkan untuk pengobatan flu, sebagai agen penghangat. Khasiat lain yang bermanfaat dari jahe tidak kalah terkenalnya - yaitu, kemampuannya untuk meredakan mual: Orang Indian Amerika menyiapkan ramuan dari akar jahe untuk mengatasi mual. Khasiat jahe dikenal di Jepang kuno, India, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dan setelah jahe pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada Abad Pertengahan, akar tanaman dengan cepat dikenal sebagai obat "ajaib" untuk mencegah wabah, bencana paling mengerikan bagi peradaban Eropa di Abad Pertengahan.

Khasiat jahe dijelaskan secara sederhana: rimpang jahe mengandung banyak vitamin, mineral dan asam amino yang berguna, termasuk vitamin C, B1, B2, asam amino esensial yang diperlukan untuk fungsi normal semua sistem tubuh, minyak esensial, mineral (natrium, kalium, seng).

Menggunakan

Akar jahe memiliki banyak khasiat yang bermanfaat dan digunakan dalam bentuk rebusan dan infus untuk pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit, mulai dari masuk angin hingga radang sendi.

  • Salah satu kegunaan utama jahe adalah untuk mengobati dan mencegah masuk angin. Jahe memiliki khasiat anti inflamasi, sehingga teh jahe sangat bermanfaat dalam pengobatan penyakit mulut dan tenggorokan (misalnya sakit tenggorokan), masuk angin, flu. Di beberapa negara Eropa, misalnya, ginger ale dan bir jahe yang dipanaskan disiapkan untuk mengobati masuk angin, yang dipercaya dapat membantu menyingkirkan penyakit lebih cepat. Dan di Cina, telur dadar dengan akar jahe dianggap sebagai obat batuk yang menarik. Selain itu, di China yang sama, permen khusus dibuat dari akar jahe untuk mengobati batuk.
  • Kompres jahe membantu meredakan nyeri - misalnya, sakit punggung atau rematik kronis. Selain itu, jahe dipercaya dapat membantu meredakan sakit kepala.
  • Salah satu kegunaan jahe yang paling umum adalah untuk melawan mual. Sejumlah penelitian telah mengkonfirmasi bahwa jahe dapat mengatasi segala penyebab dan jenis mual - baik itu efek kemoterapi, toksikosis pada tahap awal kehamilan, mual akibat mabuk perjalanan. Karena tidak adanya efek samping, ibu hamil juga bisa mengonsumsi jahe untuk meredakan mual.
  • Khasiat lain yang bermanfaat dari jahe adalah kemampuannya untuk menormalkan fungsi sistem pencernaan manusia. Sudah lama diketahui bahwa jahe meningkatkan nafsu makan dan fungsi sistem pencernaan secara umum, serta bermanfaat juga untuk gangguan metabolisme lemak atau kolesterol. Itulah mengapa penggunaan umum jahe lainnya adalah untuk melawan kelebihan berat badan. Jahe mempercepat metabolisme, sehingga merangsang proses pembakaran kalori yang diperlukan untuk menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, jahe menormalkan fungsi usus, memfasilitasi pemecahan dan penyerapan makanan, dan mengatur gerak peristaltik - proses kontraksi otot usus, yang menyebabkan makanan bergerak melalui kerongkongan.

Efek samping jahe

Meskipun secara umum dipercaya bahwa jahe sangat aman bagi kesehatan manusia, namun jahe tetap dapat menyebabkan reaksi alergi, yang mengakibatkan timbulnya ruam pada kulit. Selain itu, di antara efek samping yang jarang terjadi dari penggunaan jahe - kembung, mual, bersendawa, mulas (terutama efek samping tersebut disebabkan oleh jahe dalam bentuk bubuk). Jahe segar juga bisa menyebabkan sembelit.

Fitur yang bermanfaat

Kisaran khasiat obat yang dimiliki oleh jahe sangat luas, yaitu memiliki: anti inflamasi, antispasmodik, analgesik, resorpsi, afrodisiak, karminatif, yg mengeluarkan keringat, penyembuhan dan efek tonik. Selain itu, jahe memiliki efek antioksidan dan obat penenang yang kuat, meningkatkan kekebalan dan melindungi tubuh dari parasit.

Makan jahe dalam makanan meningkatkan sekresi lambung, meningkatkan nafsu makan, meredakan semua gejala mabuk laut (tidak hanya mual, tapi juga lemas, pusing), mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, jahe bermanfaat sebagai agen profilaksis melawan perkembangan tumor ganas (kanker).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar